UNIBA Madura Warnai HSN dengan Konferensi Internasional IJCST 2025

IJCST
Potret Kegiatan Konferensi Akademik Internasional IJASAH 2025 Oleh UNIBA Madura Dalam Rangka Memperingati Hari Santri Nasional 2025. (Dok. Tareka.id)

SUMENEP, Tareka.id — Dalam semangat Hari Santri Nasional, Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura menggelar konferensi akademik internasional bertajuk International Joint Conference on Science and Technology (IJCST) 2025. Rabu, 22 Oktober 2025.

Acara yeng mengusung tema bertajuk “Advancing Global Networking, Innovations, Challenges, AI and Collaborative Solutions” itu digelar di Aula Pesantren, lantai tiga Gedung Campaka UNIBA Madura.

Adapun peserta konferensi internasional itu berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta delegasi internasional dari India dan Malaysia. Kegiatan berlangsung dengan atmosfer ilmiah dan kolaboratif.

Baca Juga :  Bikin Resah, Skandal Rektor UNIBA Madura Dengan Dosen Membuat Mahasiswa Geram dan Ancam Demo

Konferensi ini menjadi ruang temu akademisi, peneliti, dan praktisi lintas disiplin untuk bertukar gagasan, memperkuat jejaring riset global, serta mendorong inovasi berbasis kecerdasan buatan.

Tema tahun ini menyoroti pentingnya sinergi antarnegara menghadapi tantangan global melalui teknologi untuk kemaslahatan manusia, sejalan nilai kemandirian dan spiritualitas santri.

Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat, menyebut konferensi ini simbol harmonisasi antara ilmu pengetahuan dan nilai keislaman di momentum Hari Santri Nasional.

Baca Juga :  Bersama UNIBA Madura, 36 SMK di Sumenep Unjuk Kreasi, Siap Mandiri Sejak Dini

“Santri masa kini tidak hanya mengaji kitab, tetapi juga harus melek sains dan teknologi. Melalui IJCST, UNIBA ingin menunjukkan pesantren bisa berinovasi global,” ujar Prof. Rachmad. Rabu (22/10/2025).

Ditempat yang sama, Ketua Panitia IJCST 2025, Emon Rifa’i, menegaskan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen memperluas jejaring akademik internasional UNIBA Madura.

“Kami ingin memperkuat posisi UNIBA di kancah global dengan membuka ruang diskusi lintas disiplin dan negara, terutama bidang teknologi dan inovasi,” jelas Emon.

Baca Juga :  Pengabdian, Berbagi Ilmu dan Aksi Sosial, Cara UNIBA Madura Meriahkan Ramadhan 1446 H

Ratusan peserta mengikuti rangkaian acara seperti Plenary Session, Parallel Session, dan Panel Discussion tentang tantangan riset serta Networking Forum untuk kolaborasi riset internasional.

Momentum Hari Santri yang dikolaborasikan dengan kegiatan ilmiah ini diharapkan menginspirasi generasi muda, khususnya santri, agar aktif mengembangkan ilmu dan teknologi.

Dengan semangat “Advancing Global Networking, Innovations, Challenges, AI and Collaborative Solutions”, UNIBA Madura menegaskan diri sebagai kampus pesantren berdaya saing global. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *